Sofa adalah salah satu furnitur paling sering digunakan di rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, sofa kotor bisa menjadi tempat menumpuknya debu, kotoran, dan bakteri yang tak terlihat. Banyak orang tidak menyadari bahwa sofa yang kotor bisa menjadi sumber masalah kesehatan bagi penghuni rumah. Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi dan apa solusinya? Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Penumpukan Debu dan Alergen
Sofa yang jarang dibersihkan dapat menjadi tempat berkumpulnya debu dan alergen. Serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan partikel kecil lainnya bisa menempel di kain sofa dan menyebabkan iritasi, bersin, atau alergi bagi orang-orang yang duduk di atasnya. Bagi penderita asma atau alergi, sofa kotor bisa memperburuk kondisi mereka dan menyebabkan masalah pernapasan.
BACA JUGA : Cara Membersihkan Sofa Berbahan Kulit Sintetis agar Tahan Lama!
2. Perkembangan Bakteri dan Jamur
Lingkungan yang lembap dan kotor merupakan tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Jika sofa terkena tumpahan minuman atau makanan dan tidak segera dibersihkan, bakteri bisa berkembang dengan cepat. Jamur yang tumbuh di sofa juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gatal-gatal, iritasi kulit, bahkan infeksi pada saluran pernapasan.
3. Tungau Debu dan Serangga Kecil
Sofa yang tidak rutin dibersihkan bisa menjadi sarang bagi tungau debu dan serangga kecil lainnya. Tungau debu adalah organisme mikroskopis yang bisa menyebabkan reaksi alergi dan iritasi kulit. Tungau sering ditemukan pada tempat-tempat seperti sofa yang jarang dibersihkan, dan mereka bisa memicu gejala seperti hidung tersumbat, bersin, dan mata gatal.
4. Bau Tidak Sedap yang Mengganggu
Selain menimbulkan masalah kesehatan, sofa kotor juga bisa menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan rumah. Bau ini sering kali disebabkan oleh penumpukan kotoran, kelembapan, atau bakteri yang berkembang di dalam serat kain sofa. Dengan membersihkan sofa secara teratur, Anda bisa menghilangkan bau tidak sedap dan menjaga suasana rumah tetap segar.
BACA JUGA : Tips Membersihkan Bantal Sofa agar Bebas Kuman dan Noda!
5. Mengurangi Kualitas Udara di Dalam Rumah
Sofa yang penuh debu dan alergen dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam rumah. Ketika sofa digunakan, partikel-partikel debu dan alergen dapat terlepas ke udara dan dihirup oleh penghuni rumah. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi pernapasan, batuk, dan gangguan kesehatan lainnya.
Solusi: Rutin Cuci Sofa dengan Layanan Profesional
Membersihkan sofa sendiri mungkin bisa menghilangkan debu di permukaannya, tetapi untuk pembersihan yang lebih menyeluruh, jasa cuci sofa profesional adalah pilihan terbaik. Layanan laundry sofa menggunakan peralatan dan bahan khusus yang dapat membersihkan sofa hingga ke bagian dalam seratnya, menghilangkan kotoran, alergen, dan bakteri yang tidak terlihat.
Jika Anda mencari jasa cuci sofa berkualitas dengan hasil terbaik, Anda bisa menggunakan layanan dari Home Steril dan melihat ulasan pelanggan di Google Maps. Dengan perawatan sofa yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan dan kenyamanan rumah.
