Masalah Tekanan Air? Mungkin Tandonnya Sudah Kotor!

Home Steril
Masalah Tekanan Air? Mungkin Tandonnya Sudah Kotor!

Daftar Isi

Mengalami masalah tekanan air rendah di rumah bisa menjadi hal yang sangat mengganggu, terutama saat sedang membutuhkannya untuk keperluan sehari-hari seperti mandi atau mencuci. Salah satu penyebab umum dari masalah tekanan air adalah tandon air yang sudah kotor. Kotoran dan endapan yang menumpuk di dalam tandon dapat menghambat aliran air, sehingga tekanan air menjadi lemah. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana tandon kotor dapat memengaruhi tekanan air dan solusi yang bisa dilakukan.

Mengapa Tandon Kotor Mempengaruhi Tekanan Air?

Seiring waktu, lumpur, pasir, dan kotoran lain bisa mengendap di dasar tandon air. Endapan ini dapat menyumbat saluran air, sehingga aliran air dari tandon ke pipa menjadi tidak lancar. Ketika saluran air terhambat, tekanan air pun akan menurun. Oleh karena itu, membersihkan tandon secara rutin sangat penting untuk menjaga agar tekanan air tetap stabil.

BACA JUGA : Perawatan Rutin Tandon Air agar Air Selalu Jernih dan Sehat

Tanda-Tanda Tandon Air Perlu Dibersihkan

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa tandon air Anda sudah kotor dan perlu dibersihkan:

  • Air yang keluar dari keran terlihat keruh atau berbau tidak sedap.
  • Tekanan air yang tiba-tiba menurun drastis.
  • Adanya endapan lumpur yang terlihat di bagian bawah keran atau shower.

Jika tanda-tanda ini muncul, segera lakukan pembersihan tandon agar air kembali bersih dan tekanan air kembali normal.

Kapan Sebaiknya Tandon Dikuras?

Untuk menjaga kualitas air dan tekanan yang stabil, sebaiknya tandon air dikuras setidaknya setiap enam bulan sekali. Jika Anda tinggal di daerah dengan kualitas air yang buruk atau sering terjadi hujan, pembersihan bisa dilakukan lebih sering. Dengan membersihkan tandon secara rutin, Anda dapat mencegah penumpukan kotoran yang dapat mengganggu aliran air.

Langkah-Langkah Kuras Tandon dengan Benar

  1. Matikan Sumber Air dan Aliran Listrik: Pastikan sumber air ke tandon dan aliran listrik pompa air dimatikan sebelum memulai proses pembersihan.
  2. Kuras Air di Dalam Tandon: Gunakan selang atau pompa untuk menguras air hingga tandon kosong.
  3. Bersihkan Dinding dan Dasar Tandon: Gunakan sikat dan air bersih untuk membersihkan kotoran yang menempel di dinding dan dasar tandon.
  4. Bilas dengan Air Bersih: Bilas tandon dengan air bersih beberapa kali untuk memastikan tidak ada sisa kotoran yang tertinggal.
  5. Isi Kembali Tandon: Setelah bersih, isi tandon kembali dan nyalakan pompa air.

Membersihkan tandon air secara rutin sangat penting untuk menjaga aliran air yang lancar dan mencegah tekanan air rendah. Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk membersihkan tandon air, Anda bisa menggunakan layanan dari Home Steril, yang menawarkan jasa pembersihan berkualitas tinggi dengan rating terbaik di Google Maps.

BACA JUGA : Pentingnya Cuci Tandon untuk Keluarga yang Sehat dan Aman

FAQ

Q: Apa yang menyebabkan tekanan air menurun secara tiba-tiba?

A: Tekanan air yang menurun secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh tandon yang kotor atau tersumbat oleh endapan lumpur dan kotoran.

Q: Berapa sering tandon air harus dibersihkan?

A: Sebaiknya tandon air dibersihkan setidaknya setiap enam bulan sekali untuk menjaga kualitas air dan tekanan yang optimal.

Q: Bagaimana cara mengetahui tandon sudah perlu dibersihkan?

A: Tandon perlu dibersihkan jika air terlihat keruh, berbau, atau jika tekanan air menjadi lemah secara tiba-tiba.

Artikel Terkait

Kategori

Tags:

whatsapp_line Icon description