Punya water heater di rumah memang bikin hidup lebih nyaman, apalagi buat kamu yang suka mandi air hangat setiap hari. Tapi, apa jadinya kalau tiba-tiba muncul masalah perawatan water heater seperti pemanas air bocor atau airnya tidak panas? Jangan panik! Di artikel ini, kita bahas tuntas berbagai kendala umum water heater dan solusi yang bisa kamu lakukan sendiri sebelum panggil teknisi.
Masalah umum water heater meliputi air panas tidak keluar, suara aneh, dan bau tidak sedap, yang sering disebabkan oleh penumpukan sedimen, elemen pemanas atau termostat rusak, serta tekanan air rendah. Solusi umumnya adalah mematikan sumber listrik dan air, melakukan pembersihan rutin tangki dan pipa dari sedimen, memeriksa dan mengganti komponen rusak seperti elemen pemanas dan termostat, serta memanggil teknisi profesional jika masalah berlanjut.
Kalau ternyata perlu bantuan profesional, jangan ragu untuk menghubungi Home Steril buat service water heater profesional — cepat, rapi, dan bergaransi!
BACA JUGA : Perawatan Water Heater
1. Water Heater Tidak Menghasilkan Air Panas
Ini adalah masalah yang paling sering terjadi. Tentu sangat mengganggu, apalagi di pagi hari. Ada beberapa penyebab umum yang bisa kamu cek:
- Kerusakan pada elemen pemanas: Elemen pemanas adalah komponen yang bertugas memanaskan air. Jika elemen ini rusak, air tidak akan bisa panas.
- Termostat bermasalah: Termostat berfungsi mengontrol suhu air. Jika rusak, termostat tidak bisa membaca suhu dengan benar, sehingga proses pemanasan terhenti.
- Sumber listrik atau gas terganggu: Pastikan MCB listrik atau sambungan gas di rumah kamu tidak bermasalah.
Cara servis pemanas air untuk masalah ini: Pertama, cek MCB listrik atau sambungan gas di rumah kamu. Selanjutnya, coba reset termostat; biasanya ada tombol kecil tersembunyi yang perlu ditekan. Jika setelah dicek water heater tidak panas juga, besar kemungkinan elemen pemanasnya rusak dan harus diganti oleh teknisi.
Tips: Lakukan pengecekan rutin setiap 6 bulan agar masalah seperti ini bisa dicegah lebih awal.
2. Aliran Air Panas Keluar Kecil atau Tidak Stabil
Masalah ini biasanya disebabkan oleh penumpukan kerak mineral atau sedimen di dalam tangki dan pipa. KnowYourH2O melakukan Studi kasus, di mana water heater sering gagal berfungsi. Diagnosa menunjukkan bahwa masalahnya berasal dari kualitas air yang sangat korosif (asam dan rendah mineral). Ini akan menghambat aliran air, sehingga air panas yang keluar menjadi kecil.
- Penyebab:
- Penumpukan kerak mineral di saluran air.
- Tekanan air utama rendah.
- Saringan atau filter air mampet.
- Solusi:
- Bersihkan filter air dan saluran pipa dari kerak.
- Periksa pompa air dan pastikan tekanannya cukup kuat.
- Lakukan flushing sistem minimal setahun sekali dengan bantuan Home Steril untuk mencegah tekanan air rendah pada water heater.
Tips: Air dengan kandungan kalsium tinggi (air sadah) lebih cepat membentuk kerak. Pastikan kamu menggunakan filter anti-kapur untuk mencegah penumpukan sedimen.
3. Pemanas Air Bocor
Penyebab kerusakan water heater yang paling fatal adalah kebocoran. Jika kebocoran terjadi pada tangki utama, itu bisa menjadi sinyal bahwa unit kamu harus diganti.
- Penyebab:
- Tangki mengalami korosi atau retakan kecil.
- Tekanan air terlalu tinggi tanpa katup pengaman.
- Seal atau gasket aus karena usia pakai.
- Solusi:
- Ganti seal atau gasket yang bocor.
- Periksa dan sesuaikan pressure relief valve.
- Jika bocor berasal dari tangki utama, solusinya satu: ganti unit baru. Perbaikan tangki umumnya tidak ekonomis dan tidak bertahan lama.
Tips: Gunakan tekanan air stabil dan lakukan pengurasan tangki 1–2 kali setahun untuk memperpanjang umur pemanas air. Ini adalah bagian penting dari perawatan water heater.
4. MCB Listrik Turun Saat Water Heater Menyala
Masalah ini menunjukkan adanya beban listrik berlebih atau korsleting. Hal ini sering terjadi pada water heater listrik.
- Penyebab:
- Ada korsleting di elemen pemanas.
- Daya listrik rumah tidak mencukupi.
- Instalasi listrik tidak sesuai standar.
- Solusi:
- Pastikan MCB kamu punya kapasitas lebih tinggi dari wattage heater.
- Cek grounding instalasi untuk mencegah lonjakan arus.
- Jika tetap bermasalah, segera panggil Teknisi Servis Water Heater untuk cek elemen pemanas yang mungkin korslet.
Tips: Hindari menggunakan banyak alat listrik berdaya besar bersamaan dengan water heater untuk mencegah MCB turun.
5. Air Panas Berbau Tidak Sedap dari Water Heater
Air yang berbau tidak sedap, seperti bau telur busuk, bisa jadi tanda adanya masalah serius pada kualitas air di dalam tangki.
- Penyebab:
- Tumbuhnya bakteri di dalam tangki karena air mengendap.
- Kualitas air sumber buruk (terkontaminasi sulfur atau zat organik).
- Solusi:
- Lakukan flushing dan bersihkan tangki dengan larutan antiseptik khusus.
- Pasang filter air di jalur masuk untuk mencegah kotoran dan bakteri masuk ke sistem.
- Rutin lakukan servis water heater berkala setidaknya setahun sekali.
Tips: Pilih filter air berbasis karbon aktif untuk menyaring bau dan rasa air.
Tips Mengatasi Water Heater Rusak Sejak Dini
Untuk mencegah kerusakan water heater berat di masa depan, ini tips mudah yang bisa kamu lakukan:
- Bersihkan filter air minimal 3 bulan sekali.
- Cek tekanan air secara berkala.
- Lakukan servis tahunan oleh Home Steril untuk pengecekan menyeluruh.
- Atur suhu heater maksimal 50–60°C untuk mengurangi beban elemen pemanas.
- Matikan heater saat tidak digunakan dalam waktu lama (lebih dari 3 hari).
Dengan perawatan rutin, kamu bisa memperpanjang usia pemanas air hingga lebih dari 10 tahun! Cek Perawatan Water Heater agar Tahan Lama dan Tetap Efisien
Mengapa Air Panas Water Heater Sering Habis dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Pernah merasa air panas sering habis meskipun kapasitas water heater sudah besar? Masalah ini bisa disebabkan oleh termostat yang salah pengaturan, elemen pemanas yang tidak optimal, atau kebiasaan penggunaan air panas yang berlebihan dalam waktu singkat. U.S. Department of Energy (DOE) juga menjelaskan masalah First Hour Rating (FHR) yang tidak sesuai dengan kebutuhan penggunaan, bukan hanya kapasitas tangki yang kecil.
Solusinya: atur suhu termostat di kisaran 50–60°C agar efisien. Jika masih sering habis, bisa jadi kamu perlu water heater dengan kapasitas lebih besar atau cek apakah elemen pemanas bekerja dengan baik. Untuk mengecek elemen pemanas, kamu bisa panggil jasa servis water heater yang terpercaya.
Mengapa kamu harus Memilih Jasa Servis Water Heater Home Steril?
Kalau kamu merasa ribet memperbaiki sendiri, atau masalah cukup serius, lebih baik serahkan ke ahlinya. Home Steril menawarkan:
- Gratis biaya transportasi petugas — no hidden cost.
- Bergaransi untuk setiap treatment ketika petugas berada di lokasi — kalau masih bermasalah, gratis perbaikan.
- Free UV Treatment senilai Rp 200 Ribu — air tetap steril dan higienis.
- Free E-Voucher cuci sepatu.
- Rating terbaik dan tertinggi di jasa kebersihan rumah dan kantor — sudah direview positif ribuan klien.
Langsung aja hubungi WhatsApp kami untuk jadwal servis atau konsultasi gratis!
Kami memiliki Teknisi Servis Water Heater bersertifikasi yang siap memberikan solusi cepat, rapi, dan bergaransi. Apapun masalahnya—water heater tidak panas, air panas keluar sedikit, pemanas air bocor, atau lainnya, Home Steril siap bantu di seluruh area rumah kamu! Segera cek layanan kami di sini.
Efek Kualitas Air Terhadap Water Heater
Air dengan kandungan kalsium tinggi (air sadah) bisa menyebabkan kerak cepat menumpuk di elemen pemanas. Dampaknya? Pemanas jadi lebih boros listrik dan cepat rusak. Kalau di rumahmu kualitas air kurang bagus, sebaiknya gunakan filter khusus anti-kapur untuk menjaga kinerja water heater tetap maksimal.
BACA JUGA : Instalasi Water Heater
FAQ: Pertanyaan Seputar Masalah Water Heater
Q: Kenapa air panas dari water heater keluar kecil?
A: Biasanya karena sumbatan kerak di dalam pipa atau elemen pemanas. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan servis water heater berkala agar aliran air kembali lancar.
Q: Apa penyebab kerusakan water heater jika bocor?
A: Korosi tangki, tekanan air berlebih, atau gasket seal yang aus. Jika bocor sudah parah, sebaiknya ganti unit baru.
Q: Water heater mati total, apa penyebabnya?
A: Kemungkinan ada masalah pada termostat, elemen pemanas rusak, atau MCB listrik turun. Panggil jasa servis water heater terdekat untuk pemeriksaan lebih detail.
Q: Kenapa air dari water heater berbau aneh?
A: Biasanya karena penumpukan bakteri akibat jarang dikuras. Rutinlah melakukan flushing atau pembersihan tangki.
Q: Apakah water heater bisa diperbaiki sendiri?
A: Untuk masalah kecil seperti reset termostat bisa, tapi untuk bocor atau kerusakan listrik, sebaiknya panggil teknisi yang berpengalaman.
Rating dari Pelanggan Yang Panggil Home Steril Untuk Service Water Heater
- "Teknisinya datang tepat waktu, pasangannya rapi banget." - Ana
- "Air panas langsung lancar, nggak pernah habis lagi!"
- "Harga jelas dari awal, nggak ada biaya tambahan." - Lilis
- "Suka banget sama garansinya, jadi lebih tenang." - Roby
- "Konsultasinya gratis dan bener-bener ngebantu pilih produk terbaik." - Veronica
Masalah umum pada water heater seperti pemanas air bocor, air tidak panas, atau aliran kecil bisa terjadi kapan saja. Tapi, dengan perawatan water heater rutin dan penanganan cepat, kamu bisa menghindari kerusakan besar. Untuk hasil yang lebih aman dan tahan lama, percayakan saja pada Home Steril.
Hubungi kami di sini: Official WhatsApp Home Steril.
Disclaimer:
Disclaimer: Artikel ini bersifat edukatif. Untuk hasil optimal dan aman, selalu konsultasikan pemasangan maupun perbaikan water heater dengan Teknisi Servis Water Heater profesional dari Home Steril.
Author: Nuzhatussholehah
Referensi:
- U.S. Department of Energy (DOE). Diakses pada 2020. Sizing a New Water Heater.
- KnowYourH2O. Diakses pada 2023. Repeated Hot Water Heater Failures.
Komentar
Silakan masuk untuk memberikan komentar
Memuat komentar...