Bau tidak sedap dari tandon air bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika air tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi atau mencuci. Bau ini biasanya disebabkan oleh endapan kotoran, pertumbuhan alga, atau bahkan bakteri yang berkembang di dalam tandon. Untuk mencegah hal ini terjadi, penting untuk melakukan beberapa langkah perawatan berikut.
Untuk mencegah bau tidak sedap di tandon, pastikan untuk rutin membersihkan tandon dan mengganti air secara teratur. Anda juga bisa menggunakan bahan alami seperti soda kue atau cuka, serta memastikan penutup tandon rapat. Menggunakan tandon dengan teknologi anti lumut juga bisa membantu mencegah bau tidak sedap.
Artikel ini akan membahas cara-cara efektif untuk mencegah dan mengatasi bau tersebut serta pentingnya penggunaan layanan profesional seperti jasa cuci tandon air.
BACA JUGA : Mengapa Tekanan Air di Rumah Rendah? Cek Tandonnya!
Bersihkan Tandon Secara Rutin
Langkah pertama yang paling penting untuk mencegah bau tidak sedap adalah dengan membersihkan tandon secara rutin. Kuras tandon setidaknya setiap enam bulan sekali untuk menghilangkan endapan lumpur dan sisa-sisa kotoran yang bisa menjadi sumber bau. Pastikan seluruh bagian dalam tandon terjangkau saat proses pembersihan agar hasilnya maksimal.
Kuras tandon setidaknya setiap 3 hingga 6 bulan sekali agar kondisi air tetap jernih dan aman digunakan. Gunakan sikat berbulu panjang, air bersih, dan cairan pembersih khusus tandon agar seluruh bagian tandon, termasuk dinding dan dasar, bisa dibersihkan menyeluruh.
Jika tidak yakin bisa melakukannya sendiri, menggunakan jasa kuras tandon air yang profesional akan sangat membantu.
Gunakan Penutup yang Rapat
Menutup tandon air dengan penutup yang rapat dapat mencegah masuknya debu, daun, dan serangga yang dapat mencemari air. Penutup yang rapat juga mengurangi kemungkinan masuknya sinar matahari ke dalam tandon, sehingga dapat mencegah pertumbuhan alga yang sering menjadi penyebab bau tidak sedap.
Penutup tandon juga berfungsi untuk menghalangi masuknya sinar matahari langsung. Paparan cahaya ini dapat memicu pertumbuhan alga dan lumut, yang tak hanya membuat air jadi hijau, tapi juga memicu Bau tidak sedap dari tandon air.
Solusinya adalah selalu pastikan tandon tertutup rapat dengan penutup anti bocor dan berbahan kuat. Ini merupakan langkah pencegahan yang sederhana namun sangat efektif.
Tambahkan Klorin atau Disinfektan Alami
Jika tandon air mulai mengeluarkan bau, Anda bisa menambahkan sedikit klorin ke dalam tandon. Klorin berfungsi sebagai disinfektan yang dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme penyebab bau. Namun, pastikan dosisnya tidak berlebihan agar air tetap aman untuk digunakan. Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan disinfektan alami seperti air perasan jeruk lemon atau cuka.
Klorin dikenal ampuh membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur penyebab bau. Namun, penggunaannya harus diperhatikan. Jangan sampai kadar klorin terlalu tinggi, karena bisa membuat air tidak aman untuk digunakan.
Alternatif alami yang lebih ramah lingkungan antara lain:
- Air perasan jeruk lemon — bersifat antiseptik dan memberikan aroma segar.
- Cuka putih — dapat membantu membunuh bakteri dan jamur ringan.
- Baking soda — netralisasi bau dengan cara menyerap asam dan bau.
Penting untuk selalu melakukan tes bau dan warna setelah penambahan disinfektan agar air tetap aman.
Jaga Kebersihan Area Sekitar Tandon
Membersihkan area sekitar tandon juga penting untuk mencegah masuknya kotoran atau bahan organik yang bisa mengotori air. Pastikan tidak ada tanaman, sampah, atau genangan air yang bisa menjadi sumber kotoran di sekitar tandon. Kebersihan lingkungan sekitar akan membantu menjaga kualitas air di dalam tandon tetap bersih.
Masalah bau bukan hanya berasal dari dalam tandon, tetapi juga bisa dari lingkungan sekitar. Misalnya, jika di dekat tandon terdapat sampah, dedaunan membusuk, atau genangan air, maka potensi masuknya bahan pencemar ke dalam tandon menjadi lebih besar.
Langkah pencegahan:
- Bersihkan area sekitar tandon secara rutin.
- Hindari menaruh tanaman terlalu dekat.
- Pastikan tidak ada air tergenang di sekeliling tandon.
Area yang bersih membantu menciptakan ekosistem sehat dan memperpanjang umur tandon.
Periksa Saluran Masuk dan Keluar Air
Pastikan saluran masuk dan keluar air dari tandon tidak tersumbat oleh kotoran atau lumpur. Saluran yang bersih akan membantu sirkulasi air tetap lancar dan mencegah penumpukan kotoran di dalam tandon. Hal ini penting untuk memastikan air di dalam tandon tetap segar dan tidak berbau.
Cek secara berkala kondisi:
- Pipa masuk air dari sumber utama
- Pipa pengeluaran air ke rumah
- Saringan air atau filter yang terpasang
Menjaga kebersihan tandon air secara rutin dapat mencegah bau tidak sedap dan memastikan air tetap bersih untuk digunakan. Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk membersihkan tandon, gunakan jasa dari Home Steril yang menawarkan layanan terbaik. Cek juga rating mereka di Google Maps.
Tanda-Tanda Tandon Air Butuh Segera Dibersihkan
Agar Anda tidak terlambat bertindak, berikut adalah tanda-tanda tandon Anda sudah harus dibersihkan:
- Air mulai berwarna kekuningan atau kehijauan
- Muncul bau seperti amis atau busuk
- Adanya endapan di dasar wadah penampung air
- Terdapat lumut atau alga di permukaan tandon
Jika Anda menemukan salah satu dari tanda ini, segera jadwalkan pembersihan atau hubungi jasa cuci tandon air terdekat.
⚠️ Disclaimer: Hasil pembersihan dapat berbeda tergantung kondisi tandon dan sumber air. Penggunaan bahan kimia dan natural harus sesuai dosis. Untuk hasil optimal dan aman, disarankan menggunakan jasa profesional seperti Home Steril.
BACA JUGA : Tips Kuras Tandon Air Sendiri untuk Pemula
FAQ
Q: Mengapa tandon air saya berbau meskipun sudah dibersihkan?
A: Bau bisa disebabkan oleh sisa-sisa kotoran yang tidak terangkat saat pembersihan atau pertumbuhan bakteri yang masih ada. Pastikan tandon dikuras dengan benar dan gunakan disinfektan yang aman.
Q: Berapa kali saya perlu membersihkan tandon air?
A: Idealnya, tandon air dibersihkan setiap 6 bulan sekali. Namun, jika kualitas air atau lingkungan sekitar tandon kurang baik, sebaiknya lakukan pembersihan lebih sering.
Q: Apakah aman menambahkan klorin ke dalam tandon air?
A: Menambahkan klorin dalam jumlah yang tepat dapat membantu membunuh bakteri dan mencegah bau. Pastikan mengikuti dosis yang dianjurkan untuk menjaga keamanan air.
Q: Apa tanda saluran tandon bermasalah?
A: Jika air keluar lambat atau berbau, bisa jadi saluran tersumbat oleh lumpur atau endapan.
Q: Kapan waktu terbaik membersihkan tandon air?
A: Idealnya setiap 6 bulan, atau lebih sering jika lingkungan sekitar tandon kotor atau lembap.
⭐ Mengapa Harus Pakai Jasa Home Steril?
Menggunakan layanan jasa cuci toren air dari Home Steril memiliki banyak keuntungan, seperti:
✅ Gratis biaya transportasi petugas ke rumahmu.
✅ Bergaransi untuk setiap treatment ketika petugas berada di lokasi.
✅ Free UV Treatment senilai Rp 200 Ribu untuk desinfeksi total.
✅ Rating terbaik dan tertinggi di jasa kebersihan rumah dan kantor.
✅ 5 Review Pelanggan Home Steril
- Raka Maulana
Awalnya bingung kenapa air rumah bau, ternyata masalahnya di tandon. Untung panggil Home Steril, sekarang airnya bersih dan segar. Proses cepat, petugasnya sopan banget! - Yessica Rahma
Udah lama gak kuras tandon, air jadi berbau gak enak. Home Steril bantu bersihin sampai ke dasar tandon. Sekarang air keran udah gak ada bau lagi. Thank you! - Andri Kusuma
Pernah coba bersihin sendiri tapi masih bau. Setelah pakai jasa Home Steril, hasilnya jauh lebih maksimal. Free UV Treatment-nya bikin makin yakin air rumah aman! - Siska Pramesti
Gak nyangka tandon yang kelihatan bersih ternyata penuh endapan. Petugas Home Steril bener-bener detail bersihinnya. Recommended banget buat yang peduli air bersih! - Denny Alfarizi
Air tandon di rumah mulai bau apek, akhirnya coba jasa Home Steril. Layanannya lengkap dan transparan, plus ada garansi. Gak nyesel pakai jasanya.
Menghindari Bau tidak sedap dari tandon air bukanlah hal sulit jika Anda melakukan perawatan rutin. Kunci utamanya ada pada kebersihan: jaga tandon tetap tertutup rapat, bersihkan secara berkala, gunakan disinfektan alami, dan jangan abaikan area sekitarnya.
Jika Anda sibuk atau tidak memiliki peralatan lengkap, gunakan jasa kuras tandon air profesional seperti Home Steril. Mereka dapat membantu menjaga air rumah Anda tetap jernih, sehat, dan bebas bau.
Jangan menunggu sampai air mulai berubah warna atau berbau. Bertindak lebih awal adalah langkah terbaik untuk melindungi kesehatan keluarga Anda dari bahaya yang tersembunyi di dalam Tandon air kotor.
Komentar
Silakan masuk untuk memberikan komentar
Memuat komentar...