Mengapa Air di Tandon Cepat Berubah Bau? Ini Solusinya

Home Steril
Mengapa Air di Tandon Cepat Berubah Bau? Ini Solusinya

Daftar Isi

Air yang disimpan dalam tandon seharusnya tetap bersih dan segar untuk keperluan sehari-hari. Namun, tidak jarang air tandon tiba-tiba mengeluarkan bau tidak sedap. Masalah ini sering terjadi dan dapat mengganggu kenyamanan serta kesehatan. Mengapa air di tandon cepat berubah bau, dan apa solusi terbaiknya? Simak penjelasan berikut ini.

BACA JUGA : Air di Rumah Berbau? Tandonnya Mungkin Sudah Kotor!

Penyebab Air di Tandon Berbau

Ada beberapa faktor yang menyebabkan air di tandon cepat berubah bau. Beberapa di antaranya adalah:

  • Penumpukan Lumpur dan Endapan: Lumpur dan sedimen yang mengendap di dasar tandon dapat menjadi sumber bau. Seiring waktu, endapan ini bisa membusuk dan mencemari air di dalam tandon.
  • Bakteri dan Jamur: Air yang tergenang dalam waktu lama berisiko menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Mikroorganisme ini bisa menyebabkan air mengeluarkan bau tidak sedap.
  • Kondisi Tandon yang Tidak Tertutup Rapat: Jika tandon tidak tertutup dengan baik, kotoran, daun, atau bahkan hewan kecil dapat masuk dan mencemari air, sehingga menimbulkan bau.
  • Sumber Air yang Tercemar: Sumber air yang digunakan untuk mengisi tandon, seperti air sumur atau air hujan, juga bisa menjadi penyebab bau jika kualitas air tersebut sudah tercemar sejak awal.

Dampak Air Berbau pada Kesehatan

Air yang berbau tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa berdampak negatif pada kesehatan. Air yang terkontaminasi bakteri atau bahan organik yang membusuk dapat menyebabkan masalah pencernaan jika digunakan untuk memasak atau minum. Selain itu, paparan air berbau saat mandi juga bisa menyebabkan iritasi kulit bagi mereka yang sensitif.

Solusi Mengatasi Air Tandon yang Berbau

Untuk mengatasi masalah air tandon yang berbau, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  • Kuras Tandon Secara Berkala: Rutin menguras tandon setiap 3-6 bulan sekali dapat mencegah penumpukan lumpur dan endapan. Proses ini akan membantu menjaga kebersihan tandon dan kualitas air.
  • Gunakan Cairan Disinfektan: Saat menguras tandon, gunakan cairan disinfektan yang aman untuk membersihkan dinding tandon. Bilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa bahan kimia sebelum mengisi ulang air.
  • Pasang Filter pada Saluran Masuk Air: Filter dapat membantu menyaring kotoran dan partikel besar sebelum masuk ke tandon. Ini akan mengurangi risiko kontaminasi dari luar.
  • Pastikan Tandon Tertutup Rapat: Menutup tandon dengan rapat mencegah masuknya debu, serangga, atau daun yang dapat mencemari air di dalamnya. Penutup yang baik juga membantu menjaga kualitas air tetap stabil.

BACA JUGA : Tips Praktis Cuci Tandon Air untuk Keluarga Sehat

Mengapa Perlu Layanan Profesional?

Meskipun beberapa perawatan dapat dilakukan sendiri, menggunakan layanan profesional untuk membersihkan tandon secara menyeluruh sangat disarankan. Layanan profesional akan memastikan semua endapan dan bakteri di dalam tandon benar-benar hilang, sehingga air tetap bersih lebih lama.

Untuk memastikan air di tandon tetap bersih dan segar, gunakan jasa cuci tandon dari Home Steril. Dengan layanan terbaik dan rating tertinggi di Google Maps, Anda bisa memastikan tandon di rumah Anda bersih dan airnya bebas bau

Artikel Terkait

Kategori

Tags:

whatsapp_line Icon description