Cara Mengukur Kadar Mineral di Air Setelah Difilter

Home Steril
Cara Mengukur Kadar Mineral di Air Setelah Difilter

Daftar Isi

Kamu udah pasang filter air di rumah, tapi masih penasaran: “Air ini masih mengandung mineral penting nggak, ya?” Pertanyaan kayak gini penting banget, karena walaupun filter itu bagus buat menyaring kontaminan, bisa aja malah nyaring terlalu bersih—sampai mineral yang tubuh butuhin juga ikut hilang.

Di artikel ini, aku bakal bantu kamu memahami cara mengukur kadar mineral air, jenis alat tes air filter, dan kenapa penting banget buat tetap jaga kualitas air setelah difilter. Plus, solusi praktis kalau kamu pengen air bersih tapi tetap bernutrisi.

Kalau kamu belum pasang filter atau merasa filter kamu udah kurang maksimal, kamu bisa banget konsultasi langsung sama tim Home Steril buat pasang sistem filtrasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

BACA JUGA : Sterilisasi Filter Air

Promo Jasa Pasang Filter Air di home-steril.com

🔍 Kenapa Mengukur Kadar Mineral Air Itu Penting?

Kenapa Mengukur Kadar Mineral Air Itu Penting?

Air minum yang ideal bukan cuma bersih dari kotoran dan bakteri, tapi juga tetap punya mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan natrium. Tubuh butuh mineral ini untuk:

  • Fungsi otot dan saraf
  • Menjaga tekanan darah stabil
  • Mendukung kesehatan tulang
  • Menjaga metabolisme tubuh tetap optimal

Nah, sayangnya beberapa sistem filter seperti reverse osmosis (RO) bisa terlalu ekstrem dalam menyaring air—sampai semua kadar mineral air hilang dan yang tersisa hanya air murni. Di sinilah pentingnya kamu melakukan tes air filter agar tahu apakah air di rumah kamu masih tergolong air sehat vs air murni.

🧪 Alat yang Digunakan untuk Mengukur Kadar Mineral Air

Alat yang Digunakan untuk Mengukur Kadar Mineral Air

1. TDS Meter (Total Dissolved Solids)

Alat ini adalah yang paling umum digunakan. TDS (Total Dissolved Solids) menunjukkan jumlah zat terlarut dalam air—termasuk mineral.

Cara kerja:

  • Nyalakan alat
  • Celupkan ke dalam gelas berisi air
  • Tunggu angka stabil

Interpretasi hasil TDS:

  • < 50 ppm = terlalu murni, kemungkinan besar minim mineral
  • 100–300 ppm = ideal untuk air minum sehat
  • 500 ppm = kemungkinan ada kontaminan, kualitas air perlu ditingkatkan

2. pH Meter

Mengukur tingkat keasaman atau kebasaan air. pH ideal air minum adalah antara 6.5–8.5. Jika nilainya ekstrem, bisa jadi ada ketidakseimbangan dalam mineral.

3. Test Kit Manual

Kamu bisa beli test kit di marketplace untuk uji spesifik seperti:

  • Kalsium
  • Magnesium
  • Nitrat
  • Fluorida

Kit ini cocok buat kamu yang pengen tahu secara rinci air filter masih mengandung mineral atau tidak.

4. Laboratorium Uji Air

Kalau kamu butuh data lengkap dan valid, kirim sampel ke lab profesional. Ini akan menunjukkan:

  • Kandungan mineral esensial
  • Zat pencemar (logam berat, pestisida)
  • Indeks kesesuaian air minum

Biayanya lebih mahal, tapi hasilnya jauh lebih akurat dibanding alat rumahan.

📈 Langkah Menggunakan TDS Meter dengan Benar

Langkah Menggunakan TDS Meter dengan Benar
  1. Ambil dua sampel: sebelum dan sesudah difilter
  2. Gunakan TDS meter air minum
  3. Bandingkan nilai TDS-nya
  4. Cek apakah penurunan nilai TDS wajar atau terlalu rendah
  5. Jika terlalu rendah (<50 ppm), pertimbangkan untuk:
    • Ganti filter karbon biasa (jika sebelumnya pakai RO)
    • Tambahkan post-mineral cartridge untuk menambah kembali mineral

Nggak semua filter menyaring mineral. Filter karbon aktif hanya menyerap bau, klorin, dan bahan kimia organik—tapi tidak menyaring mineral. Sebaliknya, RO dan distilasi bisa menghilangkan hampir semua zat terlarut, termasuk mineral penting dalam air.

Makanya, penting untuk tahu apakah filter menghilangkan semua mineral atau tidak sebelum kamu memilih filter untuk rumah.

💧 Standar TDS Ideal Menurut WHO

image.png

⚙️ Tips Menjaga Kualitas Air Tanpa Kehilangan Mineral

Tips Menjaga Kualitas Air Tanpa Kehilangan Mineral
  • Gunakan filter yang tidak menyaring total mineral, seperti karbon aktif
  • Tambahkan remineralisasi filter setelah sistem RO
  • Gunakan air hasil RO hanya untuk minum, bukan untuk semua kebutuhan harian
  • Rutin lakukan tes air filter setiap 1–3 bulan

Kalau kamu bingung memilih filter yang tetap menjaga kadar mineral air, langsung aja minta rekomendasi dari tim Home Steril yang siap bantu sesuai kondisi rumah kamu.

BACA JUGA : Perbedaan Filter Air Karbon dan Reverse Osmosis

Voucher Home Steril Blog

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Kadar Mineral dan Filter Air

Q: Apakah air RO (Reverse Osmosis) masih mengandung mineral?
A: Sebagian besar tidak. RO menyaring hampir semua partikel, termasuk mineral baik.

Q: Apa bedanya air rendah TDS dan air mineral?
A: Air rendah TDS (Total Dissolved Solids) lebih murni tapi kurang mineral, sedangkan air mineral mengandung zat seperti kalsium dan magnesium.

Q: Apakah semua filter menghilangkan mineral?
A: Tidak. Filter karbon aktif hanya menghilangkan bau dan klorin, tapi tidak menyaring mineral.

Q: Apakah aman minum air tanpa mineral?
A: Dalam jangka panjang, tubuh bisa kekurangan asupan mineral dari air. Solusinya bisa dengan menambah alat remineralisasi.

Q: Berapa nilai TDS ideal dalam air minum rumah tangga?
A: WHO menyarankan TDS antara 100–300 ppm sebagai kisaran ideal untuk air minum sehat.

🧼 Kenapa Harus Gunakan Jasa Pasang Filter Air Home Steril?

Kalibrasi, pemasangan, dan pemilihan filter air yang tepat itu butuh pengalaman. Apalagi kalau kamu pengen air bersih tapi nggak kehilangan nutrisi alaminya. Nah, Home Steril bisa jadi solusi paling aman dan terpercaya untuk kamu:

  1. Gratis biaya transportasi petugas, tanpa biaya tambahan tersembunyi.
  2. Bergaransi untuk setiap treatment, termasuk instalasi filter dan uji air.
  3. Free UV Treatment senilai Rp 200 Ribu, untuk membasmi bakteri di dalam air.
  4. Rating terbaik dan tertinggi di jasa kebersihan rumah dan kantor — udah dipercaya oleh ribuan pelanggan di Indonesia.

Yuk langsung hubungi kami untuk jadwalkan pemasangan atau pengecekan filter air kamu sekarang!

Kadar mineral air yang tepat penting banget buat kesehatan kamu dan keluarga. Jangan sampai air yang terlalu bersih malah nggak sehat karena semua mineral pentingnya ikut tersaring. Dengan melakukan tes air filter secara berkala, kamu bisa menjaga kualitas air tetap ideal dan sesuai standar WHO.

Kalau kamu masih bingung alat mana yang harus dipakai atau pengen hasil yang akurat tanpa ribet, tinggal hubungi jasa profesional seperti Home Steril. Air bersih, sehat, dan penuh manfaat kini bisa kamu kontrol sendiri dari rumah.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Komentar

Silakan masuk untuk memberikan komentar

Memuat komentar...

Artikel Terkait

Kategori

Tags:

whatsapp_line Icon description