Panduan Lengkap Membersihkan Rumah Setelah Banjir

Home Steril
Panduan Lengkap Membersihkan Rumah Setelah Banjir

Daftar Isi

Setelah banjir surut, rumah yang bersih dan nyaman adalah harapan semua orang. Namun, sisa-sisa lumpur, kotoran, dan bau tidak sedap sering kali membuat proses pemulihan terasa berat. Banjir tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik pada struktur rumah dan perabotan, tetapi juga menyimpan ancaman serius bagi kesehatan penghuni.

Membersihkan rumah setelah banjir memerlukan beberapa langkah penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan. Pertama, matikan listrik dan amankan instalasi listrik sebelum memulai pembersihan. Kemudian, buang air dan lumpur yang tersisa, bersihkan semua permukaan dengan pembersih dan disinfektan, dan pastikan untuk mencuci serta menjemur perabotan yang terendam.

BACA JUGA : Cara Mengeluarkan Air Banjir Dari Ruangan

Promo Jasa Deep Cleaning Di home-steril.com

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap kamu dalam melakukan pembersihan pasca banjir yang efektif dan aman. Kami akan memandu kamu dari langkah awal setelah banjir surut, cara membersihkan berbagai area rumah, hingga tips untuk mencegah kerusakan di masa depan. Tujuan kami adalah membantu kamu mengembalikan rumah yang aman, bersih, dan nyaman.

Dampak Banjir terhadap Rumah dan Kesehatan 

Dampak Banjir terhadap Rumah dan Kesehatan

Banjir sering kali membawa berbagai permasalahan bagi pemilik rumah, mulai dari kerusakan struktural akibat banjir, perabot yang rusak, hingga risiko penyakit akibat air banjir yang mengandung bakteri dan kuman. Tidak hanya itu, kelembapan rumah setelah banjir juga dapat memicu jamur dan lumut di rumah pasca banjir, yang berbahaya bagi kesehatan penghuni rumah.

Agar kerusakan furnitur akibat banjir tidak semakin parah, pembersihan lumpur pasca banjir harus dilakukan sesegera mungkin. Semakin lama air dan lumpur dibiarkan mengendap, semakin sulit membersihkan lantai dari lumpur banjir, dan semakin tinggi risiko infeksi bakteri pasca banjir serta kontaminasi air banjir dan dampaknya.

Banjir membawa berbagai konsekuensi negatif yang memengaruhi struktur bangunan, kebersihan lingkungan, dan kesehatan penghuni rumah. Berikut beberapa dampak utama yang ditimbulkan oleh banjir:

1. Merusak Struktur dan Fondasi Rumah

kerusakan struktural akibat banjir

Dampak air banjir terhadap bangunan dapat menyebabkan kerusakan struktural akibat banjir pada fondasi rumah setelah banjir, dinding, dan lantai. Jika tidak segera dikeringkan, kelembapan rumah setelah banjir dapat melemahkan struktur bangunan dan meningkatkan risiko retak atau roboh.

 

Dampak air banjir terhadap struktur rumah:

  • Dinding dan lantai mengalami retak akibat kelembapan berlebih.
  • Lapisan cat dan plesteran dinding terkelupas karena terendam air.
  • Kayu pada furnitur dan lantai mudah lapuk serta berjamur.

💡 Tips: Segera keringkan rumah dengan dehumidifier atau kipas angin besar untuk mengurangi kelembapan rumah setelah banjir.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Akibat Air Tercemar

Air banjir bukanlah air biasa. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada banyak sekali bahaya yang terkandung di dalam air banjir, mulai dari kabel listrik yang terkelupas, benda tajam, hingga campuran berbahaya dari limbah industri, kotoran manusia, dan bakteri patogen. Kontak langsung atau menghirup uapnya dapat memicu berbagai risiko penyakit akibat air banjir.

World Health Organization (WHO) secara spesifik menyoroti pentingnya mengelola risiko kesehatan setelah banjir untuk mencegah wabah penyakit menular. Sebuah jurnal klinis dari Oxford Academic juga menegaskan tingginya risiko penyakit infeksi akibat bencana banjir, seperti Leptospirosis, diare akut, dan infeksi kulit. Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan RI telah memetakan penyakit-penyakit yang paling umum terjadi setelah banjir, termasuk Demam Berdarah, ISPA, dan penyakit kulit. Oleh karena itu, langkah-langkah pembersihan rumah setelah banjir tidak hanya soal kebersihan fisik, tapi juga tentang sterilisasi untuk memutus rantai penyebaran penyakit.

3. Pertumbuhan Jamur dan Bau Tidak Sedap

Kelembapan rumah setelah banjir menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur, lumut, dan bakteri, yang tidak hanya merusak estetika rumah tetapi juga menyebabkan risiko penyakit akibat air banjir.

Efek jamur dan bau tak sedap dalam rumah:

  • Menimbulkan bau apek dan pengap dalam ruangan.
  • Memicu alergi, asma, serta gangguan pernapasan.
  • Merusak material kayu dan kain pada furnitur.

💡 Tips: Gunakan disinfektan dan baking soda untuk menghilangkan bau apek akibat banjir serta mengatasi jamur di rumah pasca banjir.

Mengapa Pembersihan Pasca Banjir Harus Dilakukan dengan Cepat?

Mengapa Pembersihan Pasca Banjir Harus Dilakukan dengan Cepat?

Semakin lama genangan air dan lumpur dibiarkan, semakin besar kerusakan struktural akibat banjir yang akan terjadi. Oleh karena itu, pembersihan lumpur pasca banjir harus dilakukan sesegera mungkin untuk mengurangi dampak air banjir terhadap bangunan dan mencegah risiko penyakit akibat air banjir.

🔹 Keuntungan Pembersihan Pasca Banjir yang Cepat:

  • Mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air banjir.
  • Mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri akibat kelembapan.
  • Menghemat biaya perbaikan rumah dengan mengurangi tingkat kerusakan.

💡 Tips: Jika kamu merasa tidak mampu membersihkan sendiri, gunakan layanan profesional seperti jasa deep cleaning setelah banjir untuk memastikan rumah benar-benar bersih dan aman setelah banjir.

Langkah Awal Setelah Banjir Surut – Apa yang Harus Dilakukan? 

Langkah Awal Setelah Banjir Surut

Setelah air mulai surut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi rumah secara menyeluruh sebelum memulai pembersihan pasca banjir. Jangan terburu-buru, karena ada risiko berbahaya seperti sengatan listrik.

Periksa Kondisi Rumah Secara Menyeluruh

Sebelum memasuki rumah, pastikan kondisi bangunan aman dan tidak mengalami kerusakan struktural akibat banjir. Banjir yang berkepanjangan dapat melemahkan fondasi rumah setelah banjir, merusak dinding, serta membuat lantai menjadi licin atau retak.

Cek Stabilitas Bangunan dan Struktur Rumah

Hal yang perlu diperiksa sebelum masuk rumah:
✔️ Dinding retak atau miring, yang menandakan fondasi melemah.
✔️ Pintu dan jendela yang sulit dibuka, yang bisa menjadi tanda pergeseran struktur.
✔️ Lantai berlubang atau ambles, akibat tergerusnya material oleh air banjir.

💡 Tips: Jika menemukan kerusakan parah, segera hubungi tenaga profesional atau tukang bangunan sebelum melanjutkan pembersihan.

Matikan Listrik Sebelum Masuk Rumah

Salah satu bahaya utama setelah banjir adalah risiko sengatan listrik. Jika rumah masih tergenang air atau terasa kelembapan rumah setelah banjir, segera matikan listrik dari panel utama sebelum memasuki ruangan.

Periksa Instalasi Listrik dan Peralatan Elektronik

Langkah-langkah aman sebelum menyalakan listrik kembali:
✔️ Pastikan tangan dan lantai dalam keadaan kering sebelum menyentuh panel listrik.
✔️ Jangan langsung menyalakan sakelar atau colokan listrik yang terkena air.
✔️ Periksa kabel dan peralatan elektronik – jika basah, segera keringkan atau ganti.

💡 Tips: Jika ragu, hubungi teknisi profesional untuk memeriksa instalasi listrik sebelum digunakan kembali.

Gunakan Perlengkapan Keselamatan 🦺

Banjir sering kali membawa air kotor yang mengandung bakteri, limbah, serta zat berbahaya. Oleh karena itu, sebelum masuk rumah dan mulai membersihkan, pastikan Anda memakai peralatan pelindung diri.

Pakai Sarung Tangan, Masker, dan Sepatu Boots

Perlengkapan yang wajib digunakan saat pembersihan pasca banjir:
✔️ Sarung tangan karet – melindungi tangan dari air tercemar dan bahan kimia pembersih.
✔️ Masker N95 atau masker kain tebal – menghindari paparan jamur dan debu berbahaya.
✔️ Sepatu boots tahan air – mencegah kontak langsung dengan air kotor dan serpihan tajam.

💡 Tips: Jika memiliki luka terbuka, gunakan plester tahan air atau perban untuk mencegah infeksi akibat air banjir yang kotor.

Cara Mengeluarkan Air dari Ruangan untuk Pembersihan Rumah Setelah Banjir 

Mengeluarkan Air dari Ruangan untuk Pembersihan Rumah Setelah Banjir
Cara Mengeluarkan Air dari Ruangan yang Terkena Banjir
Infografik: Cara Mengeluarkan Air dari Ruangan yang Terkena Banjir

Menggunakan Metode yang Tepat untuk Pembersihan yang Lebih Efektif. Genangan air yang tertinggal terlalu lama dapat memicu pertumbuhan jamur, lumut, serta kelembapan rumah setelah banjir, yang berisiko merusak fondasi rumah setelah banjir. Oleh karena itu, mengeluarkan air dari ruangan yang terkena banjir harus dilakukan dengan metode pembersihan pasca banjir yang tepat dan cepat.

Menggunakan Pompa Air atau Vacuum Basah untuk Mengeluarkan Air Saat menghadapi genangan air banjir, menggunakan peralatan khusus seperti pompa air atau vacuum basah bisa menjadi cara paling efisien untuk mempercepat proses pengeringan rumah setelah banjir.

1. Gunakan Pompa Air 

Untuk Menguras Genangan Besar Jika banjir meninggalkan genangan air dengan ketinggian lebih dari 5 cm, pompa air submersible (pompa celup) dapat membantu mengalirkan air keluar lebih cepat.

✅ Keunggulan menggunakan pompa air:

  • Dapat mengalirkan air dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
  • Cocok untuk ruangan dengan lantai rendah atau area yang sulit dikeringkan.
  • Efektif digunakan untuk basement atau garasi yang terendam banjir. 💡 Tips: Pastikan tidak ada benda besar atau kotoran yang menyumbat pompa agar alat bisa bekerja lebih optimal.

2. Menggunakan Vacuum Basah 

Mengeringkan Air Tersisa Setelah air utama berhasil dikuras menggunakan pompa, gunakan vacuum basah (wet vacuum) untuk mengangkat sisa air yang masih tertinggal di permukaan lantai dan karpet.

✅ Manfaat vacuum basah dalam pembersihan pasca banjir:

  • Mampu menyedot air dari permukaan yang sulit dijangkau.
  • Dapat digunakan untuk mengeringkan karpet dan permadani yang terkena air.
  • Mempercepat proses pengeringan ruangan sebelum dilakukan desinfeksi. 💡 Tips: Gunakan wet vacuum dengan kapasitas besar agar proses pembersihan lebih efisien dan cepat.

Barang yang Harus Dibuang Setelah Banjir 

Barang yang Harus Dibuang Setelah Banjir

Setelah banjir surut, banyak barang di dalam rumah yang mengalami kerusakan akibat air banjir, lumpur, dan kelembapan berlebih. Beberapa barang mungkin masih bisa diselamatkan, tetapi ada juga yang harus dibuang setelah banjir karena sudah tidak layak pakai dan berisiko menjadi sarang bakteri dan jamur serta zat berbahaya lainnya.

Keputusan untuk menyelamatkan atau membuang barang pasca banjir tidak boleh dilakukan sembarangan. Kamu perlu mengetahui ciri-ciri barang yang harus dibuang setelah banjir agar rumah kotor setelah banjir kembali bersih dan tidak menjadi sumber penyakit.

✅ Barang Apa Saja yang Harus Dibuang Setelah Banjir?

 Berikut adalah beberapa jenis barang yang terkena banjir dan sebaiknya tidak digunakan kembali karena risiko kesehatan akibat banjir.

 1. Kasur dan Bantal 

Kasur dan Bantal yang Terendam Air Banjir Kasur dan bantal berbahan busa atau kain mudah menyerap air dan menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, serta tungau setelah banjir. 

Mengapa kasur dan bantal yang terendam harus dibuang?

  • Sulit dikeringkan secara sempurna, sehingga lembap dalam waktu lama.
  • Jamur dapat tumbuh di dalamnya, menyebabkan bau tidak sedap dan gangguan pernapasan.
  • Bakteri dari air banjir bisa menempel di serat kain, berisiko menyebabkan alergi atau infeksi. 💡 Tips: Jika kasur hanya terkena cipratan air dan tidak terlalu basah, jemur di bawah sinar matahari langsung dan gunakan desinfektan untuk membunuh kuman.

2. Perabotan Kayu yang Rusak 

Perabotan Kayu yang Rusak Akibat Kelembapan Kayu yang terendam air banjir akan menyerap banyak air dan menjadi rapuh, sehingga lebih mudah lapuk dan berjamur. Ciri-ciri perabotan kayu yang harus dibuang:

  • Tekstur kayu terasa lembek atau berubah bentuk setelah dikeringkan.
  • Terdapat noda hitam atau bercak putih, tanda awal pertumbuhan jamur.
  • Mengeluarkan bau apek, yang menandakan adanya bakteri dan jamur di dalamnya. 

💡 Tips: Jika perabot kayu masih kokoh, bersihkan dengan larutan pemutih dan jemur di bawah sinar matahari langsung untuk membunuh jamur dan bakteri.

3. Karpet dan Permadani 

Karpet dan Permadani yang Terendam Lama Karpet yang terkena air banjir dalam waktu lama bisa menyimpan kuman, lumpur, dan zat kimia berbahaya. 

Mengapa karpet basah sebaiknya dibuang?

  • Bau tidak sedap sulit dihilangkan, meskipun sudah dijemur.
  • Bakteri dan jamur bisa berkembang di serat karpet, meningkatkan risiko alergi dan gangguan pernapasan.
  • Bahan karpet dapat berubah warna dan tekstur, membuatnya tidak nyaman digunakan. 💡 Tips: Jika ingin menyelamatkan karpet yang terkena banjir, gunakan jasa bersih bersih rumah profesional yang memiliki metode pembersihan mendalam seperti wet vacuum dan steam cleaning.

Membersihkan dan Menyemprot Disinfektan untuk deep cleaning setelah banjir

Membersihkan dan Menyemprot Disinfektan untuk deep cleaning setelah banjir

Setelah banjir surut, pembersihan rumah setelah banjir tidak hanya sekadar menghilangkan lumpur akibat banjir, tetapi juga memastikan tidak ada bakteri, virus, atau jamur akibat kelembapan yang berkembang. Air banjir sering kali membawa kotoran, limbah akibat banjir, hingga zat kimia berbahaya, sehingga menyemprotkan disinfektan pasca banjir menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan setelah banjir.

Pentingnya deep cleaning setelah banjir adalah untuk membersihkan hingga ke celah-celah yang sulit dijangkau dan memastikan semua kuman benar-benar mati. Proses ini membutuhkan peralatan khusus dan pengetahuan yang tepat untuk menghindari kontaminasi silang.

Rekomendasi Disinfektan Terbaik untuk Rumah Pasca Banjir 

Setelah rumah bebas dari air banjir dan lumpur, langkah selanjutnya adalah menyemprotkan disinfektan setelah banjir ke seluruh ruangan untuk membunuh bakteri akibat air banjir, virus akibat banjir, dan jamur akibat kelembapan berlebih.

Gunakan Disinfektan yang Efektif Membunuh Kuman

Beberapa jenis disinfektan terbaik untuk pembersihan rumah pasca banjir antara lain:

Larutan pemutih (sodium hypochlorite) – Efektif membunuh bakteri dan virus, namun harus digunakan dengan hati-hati karena bersifat keras.
Disinfektan berbasis hidrogen peroksida – Tidak beracun dan lebih ramah lingkungan dibandingkan pemutih.
Fogging disinfektan anti-virus – Metode penyemprotan uap yang menjangkau area luas dan efektif membasmi mikroorganisme di udara dan permukaan.

📌 Gunakan layanan fogging disinfektan profesional untuk hasil maksimal:
🔗 Fogging Disinfektan Anti-Virus – Home Steril

💡 Tips: Pastikan ventilasi rumah tetap terbuka saat menyemprotkan disinfektan untuk menghindari iritasi akibat bahan kimia yang menguap.

Cara Membersihkan Tembok, Lantai, dan Perabotan yang Terendam Banjir

Cara Membersihkan Tembok, Lantai, dan Perabotan yang Terendam Banjir

Setelah air banjir berhasil dikeluarkan, langkah selanjutnya adalah mengeringkan lantai dan dinding untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut setelah banjir serta kerusakan struktural akibat banjir.

Gunakan Kipas Angin dan Dehumidifier untuk Mempercepat Pengeringan

Setelah banjir, ruangan biasanya akan terasa lembap dan pengap, yang bisa menyebabkan bau tidak sedap serta pertumbuhan jamur.

Alat yang bisa digunakan untuk mempercepat pengeringan:
✔️ Gunakan kipas angin berukuran besar untuk meningkatkan sirkulasi udara.
✔️ Dehumidifier dapat membantu menyerap kelembapan di udara dan mencegah jamur tumbuh.
✔️ Buka semua jendela dan pintu untuk mempercepat proses pengeringan secara alami.

💡 Tips: Hindari menutup ruangan yang masih lembap, karena akan memperlambat proses pengeringan dan meningkatkan risiko jamur.

Membersihkan Tembok yang Lembap dan Bernoda

Gunakan campuran air hangat dan sabun cuci piring untuk membersihkan noda ringan.
Untuk noda membandel, gunakan larutan cuka putih dan baking soda agar lebih efektif.
Jika tembok mulai berjamur, gunakan cairan anti-jamur atau pemutih yang diencerkan.

💡 Tips: Jangan langsung mengecat ulang tembok yang basah, tunggu hingga benar-benar kering untuk mencegah cat mengelupas.

Menghilangkan Lumpur dan Kotoran dari Lantai

Gunakan air bersih dan pel karet untuk menghilangkan sisa lumpur yang menempel.
Bersihkan lantai dengan cairan desinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri.
Jika lantai terasa lengket atau licin, taburkan baking soda lalu bersihkan kembali.

💡 Tips: Gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk mempercepat proses pengeringan lantai setelah dibersihkan.

Menyelamatkan Perabotan yang Terendam Air Banjir

Perabot berbahan kayu yang mulai lapuk sebaiknya dibuang untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Gunakan vacuum basah untuk menyedot air dari perabotan berbahan kain seperti sofa dan kasur.
Semprotkan cairan anti-bakteri pada perabot yang masih bisa digunakan kembali.

💡 Tips: Jika sofa atau kasur tidak bisa dikeringkan dalam waktu 24 jam, lebih baik diganti untuk menghindari risiko jamur dan tungau.

Cara Menghilangkan Bau Apek dan Mencegah Pertumbuhan Jamur

Cara Menghilangkan Bau Apek dan Mencegah Pertumbuhan Jamur

Kelembapan akibat banjir sering kali menimbulkan bau apek setelah banjir dan memicu pertumbuhan jamur akibat banjir. Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut:

Mengatasi Bau Apek di Ruangan

Gunakan arang aktif atau baking soda untuk menyerap bau tidak sedap.
Buka semua jendela dan pintu agar udara segar bisa masuk.
Letakkan semangkuk cuka putih di sudut ruangan untuk menetralisir bau.

💡 Tips: Hindari penggunaan pewangi ruangan berbahan kimia karena hanya menutupi bau tanpa menghilangkan sumbernya.

🔹 6. Mencegah Pertumbuhan Jamur di Rumah

Gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk mengurangi kelembapan.
Semprotkan larutan cuka dan air pada area yang rentan tumbuh jamur.
Jemur karpet dan kain di bawah sinar matahari langsung untuk membunuh jamur dan bakteri.

💡 Tips: Jika jamur sudah menyebar luas, gunakan jasa pembersihan rumah pasca banjir profesional untuk penanganan lebih efektif.

📌 Dapatkan layanan pembersihan khusus pasca banjir:
🔗 Jasa Pembersihan Pasca Banjir – Home Steril

Disclaimer: 

Artikel ini dibuat sebagai panduan umum. Jika rumah kamu mengalami kerusakan parah akibat banjir, kami menyarankan untuk melakukan konsultasi langsung dengan tim profesional Home Steril di layanan special cleaning kami. Kunjungi laman layanan kami di Home-steril.com atau segera hubungi kami untuk mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Pentingnya Jasa Profesional untuk Deep Cleaning Setelah Banjir

Pentingnya Jasa Profesional untuk Deep Cleaning Setelah Banjir

Melakukan deep cleaning setelah banjir bukanlah pekerjaan mudah. Selain membutuhkan waktu dan tenaga, kamu juga perlu peralatan khusus serta pengetahuan tentang cara penanganan limbah dan disinfeksi yang benar. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang memilih untuk menggunakan jasa deep cleaning rumah profesional.

Jasa profesional, seperti yang kami tawarkan di Home Steril, memiliki tim yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani kondisi pasca banjir. Mereka tidak hanya membersihkan secara fisik, tetapi juga memastikan rumah kamu bebas dari ancaman kesehatan yang tidak terlihat. Kami memahami betul bahwa rumah kotor setelah banjir membutuhkan perlakuan khusus agar kembali higienis.

Keunggulan Jasa Deep Cleaning:

  • Peralatan Lengkap: Kami menggunakan peralatan industri seperti wet vacuum berdaya tinggi dan mesin fogging disinfektan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan rumah tangga.
  • Efisiensi Waktu: Proses pembersihan pasca banjir yang memakan waktu berhari-hari bisa diselesaikan lebih cepat oleh tim profesional.
  • Jaminan Kebersihan: Dengan pengalaman kami, kami memastikan tidak ada sudut yang terlewat, dari lantai hingga langit-langit, termasuk area yang sulit dijangkau.

Mengapa kamu harus Memilih Jasa deep cleaning Home Steril?

Kami di Home Steril berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk membantu kamu memulihkan rumah setelah bencana. Memilih jasa deep cleaning rumah kami bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang kenyamanan dan keamanan keluarga kamu.

  • Gratis biaya transportasi petugas ke rumah.
  • Bergaransi untuk setiap treatment langsung di lokasi.
  • Free UV Treatment senilai Rp200.000 untuk desinfeksi total.
  • Gratis E-Voucher cuci sepatu di Sneakershoot.id
  • Rating terbaik dan tertinggi di jasa kebersihan rumah dan kantor.

Kami tahu betapa beratnya melihat rumah kotor setelah banjir. Oleh karena itu, kami hadir untuk meringankan bebanmu dan memastikan bahwa rumahmu kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman. Jangan ragu untuk menghubungi kami di sini.

Review Pelanggan Home-Steril.com

image.png
  1. Rendy Prasetyo - "Gila, abis banjir rumah kotor setelah banjir parah banget! Untung ada Home Steril. Mereka bersihin sampe ke detailnya, rumah langsung wangi lagi. Rating 5 dari 5!"
  2. Fauziah Rahma - "Timnya gercep banget, dateng langsung sat-set bersihin lumpur. Rumah aku langsung kering dan bersih. Top banget deh jasa deep cleaning rumah dari Home Steril ini!"
  3. Hadi Gunawan - "Awalnya panik karena lantai rumah penuh lumpur, terus jamur mulai muncul. Telepon Home Steril, beres semua. Bau apeknya juga hilang. Recommended!"
  4. Laras Setiani - "Rumahku banjir terus jadi lembap dan bau. Home Steril bantu banget, selain bersih-bersih juga disemprot disinfektan. Rumah jadi sehat lagi. Thank you!"
  5. Dimas Aditya - "Jasa pembersihan pasca banjir terbaik! Petugasnya ramah dan profesional. Rumahku jadi bebas kuman dan jamur. Puas banget sama layanan Home Steril!"

BACA JUGA : Beberapa Barang yang Dibuang Pasca Banjir

Voucher Home Steril Blog

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Q: Bagaimana cara mengetahui apakah rumah mengalami kerusakan struktural setelah banjir?
A: Periksa retakan di dinding, lantai yang melengkung, dan pintu atau jendela yang sulit dibuka. Jika ada tanda-tanda ini, segera hubungi tenaga profesional untuk inspeksi lebih lanjut.

Q: Apakah semua barang yang terkena air banjir harus dibuang?
A: Tidak semua barang harus dibuang. Barang berbahan plastik dan logam bisa diselamatkan dengan pembersihan menyeluruh, tetapi kasur, karpet, dan kain yang terendam lama sebaiknya dibuang untuk mencegah jamur dan bakteri berkembang.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan rumah setelah banjir?
A: Waktu pengeringan tergantung pada tingkat kelembapan dan ventilasi rumah. Dengan penggunaan kipas angin, dehumidifier, dan ventilasi yang baik, rumah biasanya bisa kering dalam 1–5 hari.

Q: Apa yang harus dilakukan jika menemukan jamur setelah banjir?
A: Bersihkan dengan larutan cuka atau cairan anti-jamur, lalu pastikan area tersebut benar-benar kering agar jamur tidak kembali tumbuh. Jika jamur sudah menyebar luas, sebaiknya gunakan jasa pembersihan profesional.

Q: Apakah perlu melakukan fogging setelah banjir?
A: Ya, fogging sangat dianjurkan untuk membunuh bakteri dan virus yang terbawa air banjir. Ini membantu memastikan rumah benar-benar steril dan aman untuk ditinggali kembali.

Pembersihan pasca banjir adalah proses yang krusial dan tidak bisa dianggap remeh. Untuk hasil terbaik yang menjamin kesehatan dan keamanan keluarga, penting untuk menggunakan layanan profesional. Layanan deep cleaning setelah banjir kami di Home Steril dirancang khusus untuk memulihkan rumah kamu secara total, dari menghilangkan lumpur hingga membasmi kuman.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Komentar

Silakan masuk untuk memberikan komentar

Memuat komentar...

Artikel Terkait

Kategori

Tags:

whatsapp_line Icon description