Memilih antara sofa kulit dan sofa kain sering kali menjadi dilema bagi banyak orang. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, tetapi faktor perawatan sering kali menjadi pertimbangan utama. Bagi Anda yang ingin mempertimbangkan jenis sofa berdasarkan kemudahan perawatan, artikel ini akan membahas perbedaan perawatan kedua jenis sofa tersebut.
BACA JUGA : Cara Merawat Sofa Berbahan Fleece agar Tidak Mudah Berbulu
Perawatan Sofa Kulit
Sofa kulit dikenal karena tampilannya yang elegan dan mewah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perawatannya.
Kelebihan Merawat Sofa Kulit:
- Tahan Lama: Sofa kulit biasanya lebih tahan lama dibandingkan sofa kain jika dirawat dengan baik. Kulit memiliki daya tahan yang baik terhadap keausan sehari-hari.
- Mudah Dibersihkan: Kotoran dan noda pada sofa kulit biasanya dapat dibersihkan dengan mudah menggunakan kain lembab. Noda tidak cepat menyerap ke dalam kulit seperti pada kain, sehingga lebih mudah diatasi.
- Tahan Debu dan Alergen: Kulit tidak menyerap debu atau alergen seperti serat kain, sehingga lebih aman bagi orang yang alergi debu atau tungau.
Kekurangan Merawat Sofa Kulit:
- Rentan Terhadap Goresan: Sofa kulit mudah tergores, terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil. Goresan pada permukaan kulit bisa sulit diperbaiki.
- Memerlukan Pelembab: Kulit cenderung mengering seiring waktu, sehingga Anda perlu secara rutin mengaplikasikan pelembab kulit khusus untuk menjaga teksturnya tetap lembut dan mencegah retak.
- Harga Produk Perawatan: Produk perawatan untuk sofa kulit seperti pembersih khusus dan pelembab bisa lebih mahal dibandingkan dengan produk untuk sofa kain.
Perawatan Sofa Kain
Sofa kain sering dipilih karena variasi tekstur dan warnanya yang beragam. Perawatannya berbeda dari sofa kulit, namun tidak kalah penting untuk menjaga keawetannya.
Kelebihan Merawat Sofa Kain:
- Lebih Tahan Goresan: Sofa kain lebih tahan terhadap goresan, terutama dari hewan peliharaan. Serat kain tidak mudah rusak dibandingkan dengan permukaan kulit.
- Lebih Mudah Diganti: Jika sofa kain rusak atau terkena noda yang sulit dibersihkan, Anda bisa mengganti penutup sofa dengan mudah dibandingkan sofa kulit.
- Tersedia Banyak Pilihan Warna dan Pola: Sofa kain menawarkan lebih banyak variasi dalam hal warna dan pola, sehingga lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan dekorasi rumah.
Kekurangan Merawat Sofa Kain:
- Sulit Dibersihkan: Noda pada sofa kain cenderung lebih sulit dibersihkan, terutama jika cepat meresap ke dalam serat kain. Anda mungkin perlu menggunakan jasa laundry sofa atau cuci sofa untuk membersihkan noda yang membandel.
- Rentan Terhadap Debu dan Alergen: Kain lebih mudah menyerap debu, bulu hewan peliharaan, dan alergen lain, yang bisa menjadi masalah bagi orang dengan alergi.
- Memerlukan Pembersihan Berkala: Sofa kain memerlukan pembersihan rutin agar tetap segar, terutama di rumah yang banyak aktivitas. Penyedotan debu dan pembersihan noda secara rutin diperlukan agar sofa kain tetap dalam kondisi baik.
BACA JUGA : Tips Merawat Sofa Berbahan Campuran agar Tetap Awet dan Kuat
Mana yang Lebih Mudah Dirawat?
Jika dilihat dari sisi perawatan, sofa kulit lebih mudah dirawat secara keseluruhan karena lebih tahan terhadap noda dan debu. Namun, perawatannya membutuhkan produk khusus untuk menjaga kelembutan kulit. Sementara itu, sofa kain lebih rentan terhadap noda dan debu, meskipun lebih tahan goresan. Pemilihan antara keduanya harus disesuaikan dengan gaya hidup Anda dan kemauan untuk merawatnya.
Jika Anda memerlukan bantuan untuk membersihkan sofa, baik itu sofa kulit maupun sofa kain, layanan profesional seperti jasa laundry sofa atau cuci sofa bisa menjadi solusi terbaik.
Jika Anda sedang mencari layanan terbaik dengan peringkat tertinggi, Anda bisa mengunjungi Home Steril dan melihat ulasan pelanggan di Google Maps.
Komentar
Silakan masuk untuk memberikan komentar
Memuat komentar...