Kehadiran kecoak di rumah sering kali membuat kita merasa jijik dan tidak nyaman. Namun, selain menjadi gangguan, banyak yang bertanya-tanya, benarkah kecoak bisa membawa penyakit? Jawabannya adalah ya, kecoak dapat membawa berbagai penyakit yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Berikut adalah fakta lengkap tentang kecoa dan dampaknya pada kesehatan serta bagaimana pest control dapat membantu mengatasi masalah ini.
BACA JUGA : Pest Control Kecoak Terbaik: Pilih yang Mana?
Bagaimana Kecoak Membawa Penyakit?
Kecoak adalah hama yang terkenal karena hidup di lingkungan kotor, seperti selokan, tempat sampah, dan area lembap. Mereka membawa kotoran, bakteri, dan patogen dari tempat-tempat ini ke rumah kita. Kecoak dapat menyebarkan bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan berbagai penyakit melalui beberapa cara:
- Kontaminasi Makanan – Kecoak sering merangkak di permukaan makanan dan peralatan makan, meninggalkan bakteri di belakang mereka. Ketika kita tanpa sengaja mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi, bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.
- Kontak dengan Feses dan Air Liur Kecoak – Feses dan air liur kecoak mengandung patogen yang dapat memicu berbagai penyakit. Kontak dengan zat-zat ini bisa terjadi melalui permukaan yang disentuh kecoak atau bahkan di udara yang kita hirup.
- Reaksi Alergi dan Asma – Selain membawa bakteri, kecoak juga dapat memicu reaksi alergi dan memperburuk gejala asma pada orang yang sensitif. Alergen yang ditinggalkan oleh tubuh kecoak, terutama feses dan kulit yang mengelupas, dapat memicu respons imun pada manusia.
Penyakit yang Bisa Ditularkan oleh Kecoak
Kecoak dapat membawa lebih dari 30 jenis bakteri dan patogen. Beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh kecoak antara lain:
- Salmonellosis – Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang sering dibawa oleh kecoak. Salmonellosis menyebabkan gejala seperti diare, kram perut, dan demam. Kontaminasi terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh kecoak.
- Disentri – Kecoak dapat membawa bakteri dan parasit yang menyebabkan disentri, yaitu infeksi pada usus yang ditandai dengan diare parah dan darah di tinja.
- Gastroenteritis – Infeksi perut ini bisa terjadi akibat bakteri atau virus yang dibawa oleh kecoak. Gejalanya meliputi muntah, diare, dan sakit perut.
- Cholera – Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang juga bisa dibawa oleh kecoak. Cholera dapat menyebabkan dehidrasi parah akibat diare berair yang hebat.
- E. Coli – Bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan sering ditemukan pada kecoak yang tinggal di tempat-tempat kotor.
Cara Efektif Mengatasi Kecoak di Rumah
Untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kecoak, penting untuk segera mengatasi masalah infestasi kecoak di rumah. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Menjaga Kebersihan Rumah
Langkah pertama untuk mencegah kecoak adalah menjaga kebersihan rumah. Pastikan tidak ada sisa makanan yang berserakan, bersihkan dapur secara rutin, dan buang sampah secara teratur. Kecoak tertarik pada sisa makanan dan tempat yang lembap, sehingga menjaga kebersihan akan membantu mengurangi daya tarik rumah bagi kecoak.
BACA JUGA : 7 Langkah Mudah Menjaga Rumah Bebas dari Kecoak
2. Menggunakan Pengusir Kecoak
Tersedia berbagai produk pengusir kecoa yang dapat membantu mengusir kecoak dari rumah, mulai dari semprotan kimia hingga perangkap kecoak. Namun, metode ini hanya bersifat sementara, dan kecoak bisa kembali jika tidak ada tindakan yang lebih menyeluruh.
3. Menggunakan Jasa Pest Control
Jika infestasi kecoak di rumah sudah parah, menggunakan jasa pembasmi kecoa profesional adalah solusi terbaik. Pest control kecoa dapat membersihkan rumah dari kecoak dengan lebih efektif menggunakan metode seperti voging atau umpan kecoak yang dirancang khusus untuk membunuh mereka di sarangnya.
Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasi masalah kecoak di rumah, Anda bisa menggunakan jasa pest control dari Home Steril dan melihat ulasan pelanggan di Google Maps.
