Siapa sih yang nggak mau perawatan water heater yang bikin alat tetap awet sampai belasan tahun? Tapi, banyak orang pakai water heater tanpa tahu cara servis pemanas air yang benar. Akibatnya, baru 2–3 tahun, pemanas air sudah bocor, kurang panas, bahkan rusak total.
Padahal, dengan merawat pemanas air secara rutin, kamu bukan cuma bikin alatnya awet, tapi juga hemat biaya listrik/gas bulanan, menjaga air tetap higienis, dan pastinya membuat pemanas air bekerja dengan tetap efisien.
Nah, di artikel ini aku bakal bahas lengkap tips perawatan water heater untuk semua tipe: listrik, gas, dan solar. Plus, kalau kamu butuh bantuan profesional, kamu bisa langsung panggil tim Home Steril untuk servis water heater bergaransi di rumah kamu!
BACA JUGA : Jenis Water Heater


🧹 1. Kenapa Perawatan Water Heater Itu Wajib Banget

Banyak orang yang berpikir, "Water heater kan tinggal pakai, ngapain dirawat?" Eits, justru pemeliharaan rutin pemanas air itu penting banget, karena:
- Menjaga kinerja water heater tetap efisien ➔ hemat energi
- Mencegah penyebab kerusakan water heater sejak dini
- Memastikan keamanan rumah dari risiko korsleting atau kebocoran gas
- Menjaga kualitas air panas tetap higienis
Apalagi buat kamu yang tinggal di daerah dengan air sadah (banyak mineral kapur), endapan bisa cepat banget numpuk di dalam tanki atau elemen pemanas.
🛠️ 2. Langkah-Langkah Perawatan Water Heater yang Benar

✅ a. Pengecekan Visual Rutin
Setiap bulan, luangkan waktu untuk cek fisik unit:
- Ada tanda bocor air di sekitar unit?
- Ada karat, retakan di body water heater?
- Ada kabel yang terkelupas?
Kalau ada tanda-tanda tersebut, segera lakukan servis water heater sebelum makin parah.
✅ b. Pembersihan Filter Masuk Air
Membersihkan water heater dari kotoran masuk itu wajib. Caranya:
- Lepas filter inlet air
- Bersihkan pasir, lumpur, dan kerak menggunakan air bersih
- Pasang kembali setelah kering
Lakukan pembersihan water heater listrik atau gas ini minimal setiap 3–6 bulan.
✅ c. Pengurasan Tangki
Untuk tipe tangki, lakukan kuras minimal setahun sekali:
- Matikan listrik/gas
- Hubungkan selang ke katup pembuangan
- Buang semua air beserta endapannya
- Bilas, lalu isi kembali dengan air bersih
Langkah ini membantu cara menjaga pemanas air tetap efisien dan mencegah kerak tebal yang mengganggu kerja pemanas.
✅ d. Cek dan Ganti Anoda Rod
Tahu nggak kalau anoda rod itu pelindung tanki dari karat? Untuk water heater bertangki:
- Cek kondisi anoda setiap 2 tahun
- Ganti kalau diameter sudah menyusut setengahnya
Langkah ini sangat membantu memperpanjang umur tanki dan menjaga kualitas air panas tetap bersih.
✅ e. Servis Profesional
Kalau kamu ingin performa maksimal, lakukan servis water heater berkala minimal setahun sekali dengan teknisi profesional.
Paket servis biasanya meliputi:
- Cek elemen pemanas
- Cek tekanan air
- Tes keamanan listrik atau instalasi gas
- Membersihkan endapan dalam tangki
- Kalibrasi suhu optimal
Lakukan servis total (cek elemen pemanas, kontrol listrik/gas, cek tekanan air) minimal setahun sekali lewat teknisi terpercaya seperti Home Steril.
💡 3. Tips Supaya Water Heater Tetap Efisien

Biar hemat energi dan memperpanjang umur water heater, kamu bisa terapkan tips perawatan water heater berikut:
- Setel suhu maksimal 50–60°C ➔ lebih hemat energi dan mencegah kerak
- Pakai timer otomatis ➔ pemanas mati saat tidak digunakan
- Lapisi pipa air panas dengan insulasi ➔ supaya panas tidak cepat hilang
- Gunakan filter air ➔ mengurangi kerak akibat mineral berlebih
- Hindari menyalakan water heater nonstop selama 24 jam kecuali diperlukan
Dengan tips ini, kamu bukan cuma menjaga alat tetap awet, tapi juga menghemat biaya bulanan lho!
🚿 4. Kapan Harus Memanggil Teknisi Servis Water Heater?

Kadang, tanda water heater perlu servis itu muncul tapi kita sering abaikan. Ini beberapa tanda kamu harus segera panggil teknisi:
- Air panas tidak stabil atau air tetap dingin
- Bunyi ketukan atau suara mendesis dari dalam tangki
- Ada bocoran air di bawah water heater
- Tagihan listrik/gas melonjak drastis tanpa alasan jelas
- Indikator error menyala pada layar digital
Kalau mengalami salah satu tanda ini, jangan tunggu sampai makin parah. Booking servis segera ke Home Steril, biar ditangani profesional!
BACA JUGA : Masalah Water Heater

❓ FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Perawatan Water Heater
Q: Seberapa sering water heater harus diservis?
A: Idealnya minimal setahun sekali, lebih sering kalau daerah kamu airnya banyak kapur.
Q: Apakah semua water heater perlu dikuras?
A: Ya, baik water heater listrik maupun gas perlu dikuras untuk menghilangkan endapan kerak.
Q: Tanda-tanda water heater perlu diservis?
A: Air panas lambat, suara aneh saat nyala, atau bocor di sekitar unit.
Q: Apakah saya bisa membersihkan water heater sendiri?
A: Bisa untuk bagian luar dan filter. Tapi untuk pembersihan internal, lebih baik serahkan ke teknisi profesional.
Q: Apa risiko kalau water heater jarang dirawat?
A: Tagihan listrik membengkak, pemanas cepat rusak, hingga risiko bocor atau meledak.
🧼 Kenapa Harus Pakai Jasa Servis Water Heater dari Home Steril?
Karena servis yang asal-asalan malah bisa nambah kerusakan. Biar lebih aman, pilih teknisi berpengalaman dari Home Steril yang sudah terpercaya:
- Gratis biaya transportasi petugas — no hidden cost.
- Bergaransi untuk setiap treatment ketika petugas berada di lokasi* — kalau masih bermasalah, gratis perbaikan.
- Free UV Treatment senilai Rp 200 Ribu — air tetap steril dan higienis.
- Rating terbaik dan tertinggi di jasa kebersihan rumah dan kantor — sudah direview positif ribuan klien.
Langsung aja hubungi kami untuk jadwal servis atau konsultasi gratis!
Biar water heater kamu awet bertahun-tahun, rajin-rajin lakukan perawatan water heater ya. Mulai dari merawat pemanas air kecil-kecilan di rumah, sampai rutin servis water heater ke teknisi berpengalaman.
Kalau mau praktis dan aman, langsung aja pilih layanan servis dari Home Steril. Dapat layanan lengkap, bergaransi, dan gratis UV treatment biar air kamu tetap steril!
Komentar
Silakan masuk untuk memberikan komentar
Memuat komentar...